Langsung ke konten utama

Postingan

Miris.!! Sosial Distancing Apakah Diterapkan juga pada aksi sosial CSR BUMN di wilayah Paling Utara kabupaten Bekasi. ?!!

Kurang lebih 26 hari sejak pandemi virus covid 19 masuki wilayah Republik Indonesia, berawal dari warga asal Depok yang terjangkit virus tersebut pada acara dansa di sekitaran DKI Jakarta dan tertular melalui Warga Negara asal Jepang, Sontak publik pun ramai membahas hal tersebut, hingga Presiden Republik Indonesia Bersama Menkes Dr.Terawan melakukan Konferensi Pers membenarkan kabar tersebut sejak tanggal 2 Maret 2020. Sejak saat itu publik hingga kini fokus pada penanganan pencegahan penularan wabah Virus Covid 19 melalui himbauan Sosial Distancing di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hingga hari ini efek domino dari wabah tersebut semakin meningkat dengan data terakhir masyarakat yang positif terjangkit sebanyak 893 orang 78 meninggal dunia dan 35 orang dinyatakan sembuh pada tanggal 26 Maret 2020. Menanggapi data yang terus meningkat tersebut, Pemerintah Desa Segarajaya sangat menyayangkan Himbauan Sosial Distancing dari pemerintah pusat juga se akan berlaku p
Postingan terbaru

Segarajaya Berhasil Menyandang Gelar Juara Umum Gerak Jalan Tingkat Kecamatan.

Kembali Desa Segarajaya menjuarai 7 Instansi Pemerintahan Desa yang ada di wilayah Kecamatan Tarumajaya setelah event sebelumnya pada tema Keagaman yang diadakan di Kecamatan Tarumajaya. Hari ini Sabtu 03 Agustus 2019. Desa Segarajaya keluar sebagai Juara  Umum pada lomba gerak jalan dalam rangka memperingati  hari kemerdekaan Indonesia yang ke74 Tahun dan hari jadi Kabupaten Bekasi ke 69 tahun yang diadakan di Plaza Kecamatan Tarumajaya. Keputusan ini diambil oleh para Juri atas dasar penilaian, kekompakan seragam dan atribut, pengetahuan Peraturan Baris Berbaris (PBB), dan kelengkapan personil tim pada saat tiba di garis finish. "Alhamdulillah Segarajaya Juara gerak jalan. Terimakasih kawan-kawan semua." Begitu komentar yang kami baca di grup whatsapp saat kami konfirmasi ke salah satu personil tim gerak jalan Desa Segarajaya, terlihat nama pengirim pesan grup adalah Kepala Desa Segarajaya. kemudian disusul dengan komentar apresiasi dan ucapan selamat dari beberap

Desa Segarajaya Sabet Gelar Juara MTQ Tingkat Kecamatan Tarumajaya Bekasi

Budi Sulaiman begitu Moderator acara Musabaqoh Tilawatil Quraan  Tingkat Kecamatan saat mengumumkan Pemenang Juara 1 pada kompetisi pagelaran MTQ di kecamatan Tarumajaya pada Jumaat 26 Juli 2019 . Beliau adalah pemuda berprestasi dari Kp.Sasak Desa Segarajaya yang telah mengungguli para pemuda berprestasi lain nya di 7 Desa yang ada di Kecamatan Tarumajaya. "Rasa syukur alhamdulillah saya ucapkan kepada allah SWT yang telah memberikan kesempatan saya berada di atas panggung ini sebagai pemenang kompetisi MTQ tingkat kecamatan tahun 2019 ini. Serta Ucapan Terimakasih yang tak terhingga atas hadiah yang diberikan dari para kepala Desa yang ada di kecamatan Tarumajaya yang telah memberikan Kesempatan Umroh kepada saya dan Mengunjungi rumah Allah di tanah haram makkah Almukaromah, sebagai tanda apresiasi atas prestasi saya malam ini." Tutur pemuda tersebut saat di temui oleh tim Redaksi. Budi Sulaiman bersama Sekertaris Desa Segarajaya MAHABIB (kiri) dan Kasi Kesra D

Memasuki Babak akhir Pilkades Segarajaya 2018.

Tim pemenangan dari empat calon kades segarajaya tarumajaya kab.Bekasi Jawa Barat, telah memasuki babak akhir dalam  masa kampanye calon kades hingga minggu 26 agustus 2018 akan datang. Berbagai carapun dilakukan oleh masing masing calon kades dan para tim pemenangan nya pada masa kampanye kades tahun ini. Seperti mengeluarkan modal besar yang berkisar dari ratusan juta hingga miliaran rupiah demi meraih jabatan sebagai kepala desa adalah suatu kewajiban pada umumnya di pesta pilkades enam tahunan ini. Lantas dengan modal yang begitu besar apakah gaji sebagai kepala desa dapat menutupi uang yang sudah dikeluarkan? Belum tentu, sebab mengingat gaji dan tunjangan masing masing kepala daerah pada satu kabupaten dan kabupaten lain nya berbeda-beda , tergantung dari pendapatan daerah itu masing masing juga hasil regulasi perimbangan APBD pemerintah kabupaten dan provinsi.  Baik, saya tidak akan bahas soal rincian gaji yang di dapat kepala desa lantaran persoalan itu memang tidak mungk

Figure pemimpin dibalik prestasi desa segarajaya

Menyambut pesta rakyat pada ajang pilkades di kabupaten bekasi, khususnya desa segarajaya sebagai bagian dari kecamatan tarumajaya, cukup terasa  dinamis atmosfir pilkades di setiap lini desa, karena begitu banyak masyarakat terlibat untuk berpartisipasi pada perhelatan rakyat 6 tahunan ini. Sebelumnya, di masa kepemimpinan kepala desa segarajaya musim kemarin, telah mutlak di menangkan oleh H.Muhammad sargan. Di masa kepemimpinan beliau, sudah banyak prestasi dan perubahan di berikan untuk dukungan kemaslahatan masyarakat, barangkali tidak perlu di sebutkan lagi berapa banyak perubahan yang di lakukan dari kepemimpinan beliau. Sebut saja salah satu prestasi cemerlang dari kades musim lalu adalah mampu membawa desa segarajaya menjadi juara lomba desa tingkat kabupaten, lalu maju mewakili lomba desa untuk tingkat provinsi. Namun, belum selesai beliau menjalani program kemajuan desa, H.Muhammad Sargan telah berpulang ke rahmatullah pada hari baik di Jumaat mubarak tanggal 27 Juli 2017

Pilkades Segarajaya 2018 Antara Rival Masalalu dan Petahana

Tim pemenangan dari 4 calon kades segarajaya tarumajaya kab.Bekasi Jawa Barat, telah memasuki babak akhir dalam  masa kampanye calon kades hingga minggu 26 agustus 2018 akan datang. Berbagai carapun dilakukan oleh masing masing calon kades dan para tim pemenangan nya pada masa kampanye kades tahun ini. Seperti mengeluarkan modal besar yang berkisar dari ratusan juta hingga miliaran rupiah demi meraih jabatan sebagai kepala desa adalah suatu kewajiban pada umumnya di pesta pilkades 6 tahunan ini. Lantas dengan modal yang begitu besar apakah gaji sebagai kepala desa dapat menutupi uang yang sudah dikeluarkannya? Belum tentu, sebab mengingat gaji dan tunjangan masing masing kepala daerah pada satu kabupaten dan kabupaten lain nya berbeda-beda , tergantung dari pendapatan daerah itu masing masing juga hasil regulasi perimbangan APBD pemerintah kabupaten dan provinsi.  Baik, saya tidak akan bahas soal rincian gaji yang di dapat kepala desa lantaran persoalan itu memang tidak mungkin

Rumusan dan Batasan Masalah Perbankan Syariah

Rumusan Masalah Dalam perumusan masalah ini, penulis akan mengemukakan permasalahan yaitu bagaimana perbandingan perhitungan deposito antara system bagi hasil mudharabah dengan bank konvensional. Batasan Masalah Sehubungan dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah diatas, maka penulis membatasi masalah tersebut dengan bagaimana system bagi hasil deposito Mudharabah yang berlaku pada Bank Jabar Syariah. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai penulis dari penulisan ilmiah ini adalah 1.   Untuk mengetahui system bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Jabar dan bank konvensional 2.   Untuk mengetahui system penghimpuan dana bank syariah Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai oleh penulis agar bermanfaat dan berguna bagi manajemen bank untuk mengetahui perhitungan system bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Jabar. Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan penulis dalam melakukan pengumpulan data yang diperlukan dengan menggun